Gempabumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah laut (baca: jenis gempa bumi). Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab
Bunyi Getaran udara yang masuk ke telinga sehingga menimbulkan suara. Bunyi bahasa= Bunyi yang dibentuk oleh tiga faktor, yaitu pernafasan (sebagai sumber tenaga), alat ucap (yang menimbulkan getaran), dan rongga pengubah getaran (pita suara).
Kerusakandapat diidentifikasi dengan getaran dan suhu mesin yang berlebihan, terdengar suara asing, dan sistem mesin yang tiba-tiba berhenti (eror). Untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh rusaknya alat berat, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan alat berat.
b Getaran Lengan Tangan (Hand Arm Vibration) Getaran lengan-tangan yaitu getaran yang merambat melalui tangan akibat pemakaian peralatan yang bergetar. Frekuensi yang berkisar antara antara 2-1500 Hz berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan. Getaran pada alat yang frekuensinya 5-20 Hz, meskipun relatif kecil tetapi sudah berbahaya.
Alatyang bekerja dengan getaran magnet untuk mengetahui adanya benda-benda logam, gelombanggelombang radio, dsb PEREDAM Alat untuk meredam ~ kejut alat untuk meredam getaran atau guncangan pd kendaraan bermotor
Karenaitulah alat musik perkusi memiliki banyak anggota karena banyak alat musik yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen atau alat musik perkusi ini biasanya digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik Tak menutup kemungkinan benda-benda lain di sekitar kita yang dapat menimbulkan bunyi dan mengiringi
. Getaran merupakan salah satu adanya masalah atau trouble pada suatu mesin, karena jika pada saat mesin bergetar dengan cepat maka dapat mengakibatkan aus pada mesin sehingga butuh perbaikan dengan cepat agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin industri. Jika mesin indusri mengalami kerusakan sedikit maka harus segera diperbaiki karena nantinya akan merambat hingga kesemua mesin sebab mesin industri terdiri dari komponen yang saling terhubung satu dengan yang lain. Oleh karena itu getaran pada mesin industri harus dianalisa secara menyeluruh karena jika hanya satu komponen saja yang diperbaiki tanpa memperhatikan komponen yang lain maka yang ditakutkan adalah kerusakan pada komponen yang lainnya oleh karena itu harus dianalisa. Bukan itu saja, getaran ini juga harus diwaspadai oleh pekerja atau operator. Pasalnya, tidak sedikit pekerja yang terlukan karena efek dari getaran mesin. VIBRATION METER Digital Display Model-1332b Vibration meter Alat Uji Getaran Vibration Meter adalah alat uji atau instrument yang berfungsi untuk mengukur getaran sebuah benda, misalnya motor, pompa, screen, atau benda bergetar lainnya terutama dalam dunia industri. ... Cara yang dilakukan adalah pengukuran getaran dengan Vibration Meter lalu disesuaikan dengan nilai batas yang telah ditentukan. Ada 2 jenis efek getaran yakni Hand Arm Vibration HAV Getaran ini memberikan pengaruh pada tangan operator. Beberapa peralatan dan mesin yang dapat menimbulkan getaran ini yaitu chain saw, bor, gerinda, scalling hammer, dll. Whole Body Vibration WBV Jenis getaran ini berefek pada seluruh bagian tubuh seperti operator alat berat, melakukan pekerjaan di lantai pabrik yang terpengaruh getaran mesin produksi, operator mesin CNC, dan lainnya. Dengan melakukan uji atau Analisa getaran mesin ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat uji yang disebut vibration meter. Namun, dibutuhkan orang yang berpengalaman untuk melakukan uji getaran mesin. Keuntungan yang bisa didapat dengan melakukan pengujian getaran yaitu mengurangi terjadinya kerusakan yang berlebih pada mesin industri sehinga dapat menghemat anggaran untuk perawatan dan perbaikan. sumber testing indonesia
BAB II LANDASAN TEORI Getaran Pengertian Getaran mekanis Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan. Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis Sugeng Budiono, 200335. Getaran ialah gerakan osilasi disekitar sebuah titik Harrington, 1996187. Getaran merupakan efek suatu sumber yang memakai satuan hertz Depkes, 200321. Jenis getaran Getaran karena gerakan udara Menurut Gierke dan Nixon yang dikutip oleh 199696, getaran udara juga disebabkan melalui udara sehingga akan mencapai telinga. Getaran dengan frekuensi 1-20 Hz tidak akan menyebabkan gangguan vestibulur yaitu gangguan orientasi, kehilangan keseimbangan dan mual-mual. Akan tetapi dapat menimbulkan nyeri pada telinga, nyeri dada, dan biasa terjadi getaran seluruh tubuh. Getaran karena getaran mekanis, mengakibatkan resonansi atau turut bergetarnya alat-alat tubuh. Getaran mekanis dapat diartikan sebagai getaran-getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat mekanis yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh dan dapat 9 menimbulkan akibat-akibat yang tidak diinginkan pada tubuh kita. Getaran mekanis dapat dibedakan berdasarkan pajanannya. Terdapat dua bentuk yaitu getaran seluruh badan dan getaran pada lengan dan tangan 199697 Efek Getaran Mekanis Getaran seluruh badan Getaran seluruh tubuh terutama terjadi pada alat pengangkut, misalnya truk, alat - alat berat dapat pula dipindahkan ke seluruh tubuh lewat getaran lantai melalui kaki. Getaran yang penting adalah getaran dari tempat duduk dan topangan kaki, karena diteruskan ke tubuh. Dalam keadaan duduk, seluruh tubuh dapat dianggap satu kesatuan massa terhadap getaran. Pada posisi tubuh yang berbeda-beda dengan arah getaran, penghantaran getaran dapat berbeda-beda. Isi perut pada segala sikap tubuh dapat dianggap sebagai satu kesatuan terhadap getaran sampai dengan 9 Hz. Namun pada frekuensi yang lebih besar, alat-alat yang ada akan mengikuti getarannya sendiri-sendiri. Efek getaran dalam tubuh tergantung dari jaringan. Hal ini didapatkan pada frekuensi alami, yaitu 3-9 Hz untuk kesatuan getaran pada bagian tubuh seperti dada dan perut. Frekuensi lebih tinggi dapat mempengaruhi alat-alat dengan frekeunsi alami yang lebih tinggi pula. Leher, kepala, dan pinggul, beresonansi baik terhadap 10 getaran pada frekuensi 10 Hz. Getaran-getaran kuat dapat menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Mata paling banyak dipengaruhi oleh getaran mekanis. Pada frekuensi samapi 4 Hz, mata masih dapat mengikuti getaran-getaran antara kepala dan sasaran, sedangkan frekuensi selanjutnya mata sudah tidak dapat mengikuti lagi. Pada frekuensi tinggi, penglihatan dapat terganggu. Gangguan kerja oleh getaran adalah akibat gangguan menggerakkan tangan dan menurunnya ketajaman penglihatan Anies, 200597. Getaran mekanis pada Lengan Ada pekerjaan – pekerjaan dalam industri, pertambangan maupun kehutanan, yang menggunakan alat-alat bergetar secara terus menerus. Misalnya pengebor kempa di pertambangan, gerinda pada pabrik baju, atau gergaji listrik pada pekerjaan di kehutanan, dapat menimbulkan gangguan atau kelainan akibat getaran mekanis pada lengan. Gangguan-gangguan tersebut antara lain kelainan dalam peredaran darah dan persarafan, serta kerusakan pada persendian dan tulang. Gejala kelainan pada peredaran darah dan persarafan sangat mirip dengan fenomena Raynaud. Gejala- gejala awal adalah pucat dan kekakuan pada ujung-ujung jari yang terjadi berulang secara tidak teratur. Mula-mula pada sebelah tangan kemudian dapat meluas pada kedua tangan secara asimetris. Serangan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam, dengan tingkatan yang berbeda dalam hal intensitas nyeri, kehilangan daya pegang dan pengendalian otot Anies, 200598. 11 Pada kebanyakan tenaga kerja, tingkat akhir dari penyakit masih memungkinkan mereka bekerja dengan alat-alat yang bergetar. Namun pada berbagai hal, penyakit demikian memburuk, sehingga kapasitas kerja terganggu dan tenaga kerja harus menghentikan pekerjaannya. Dari sudut cacat kerja, perasaan nyeri kurang pentingnya di banding dengan hilangnya perasaan tangan dan tidak dapat digunakan sebagai semestinya. Hal ini terutama berat bagi pekerjaan dengan tangan kanan yang memerlukan ketelitian terutama dengan alat kecil yang berputar. Otot-otot yang menjadi lemah biasanya abduktor jari kelingking, otot-otot interossea, dan fleksin dari jari-jari Suma,mur, 199680. Menambahnya tonus otot-otot oleh karena getaran dibawah frekuensi 20 Hz menjadi sebab kelelahan. Kontraksi statis ini menyebabkan penimbunan asam laktat dalam alat-alat dengan akibat bertambah panjangnya waktu reaksi. Sebaiknya frekuensi di atas 20 Hz menyebabkan pengenduran otot Suma,mur, 199678. Menurut Sugeng Budiono 200335 pengaruh getaran terhadap tenaga kerja dapat dibedakan 1 Gangguan kenikmatan dalam bekerja 2 Mempercepat terjadinya kelelahan 3 Ganguan kesehatan Getaran seluruh badan dapat memicu terjadinya 1 Penglihatan kabur 2 Kerusakan organ pada bagian dalam 12 Getaran pada lengan dan tangan dapat mengakibatkan 1 Sakit kepala dan sakit pada persendian dan otot lengan 2 Indera perasa pada jari-jari 3 Terbentuknya noda pada punggung jaritelapak tangan while finger syndrome . Patofisiologi perjalanan getaran Vibrasi udara oleh karena benda bergetar dan akan diteruskan melalaui udara akan mencapai telinga. Getaran dengan frekuensi 1-20 Hz tidak akan terjadi gangguan pendengaran tetapi pada intensitas lebih dari 140 dB akan terjadi gangguan. Vestibuler yaitu ganguan orientasi, kehilangan keseimbangan dan mual-mual akan timbul nyeri telinga dan bisa terjadi getaran seluruh tubuh. Perjalanan vibrasi mekanik melalui sentuhankontak dengan permukaan benda yang bergerak, sentuhan ini melalui daerah yang terlokalisasi toll hand vibration atau berfungsi mengenai seluruh whole body vibration 199244 . Beberapa hubungan causal antara efek biomekanik dari resonansi getaran tubuh dan konsekwensinya terhadap perubahan fisik dari tubuh manusia dapat dilihat antara lain pada perubahan tingkat konsumsi oksigen, ventilasi pulmonary , dan out-put cardia, disamping hambatan pada tendon reflex dan gangguan pada kemampuan untuk mengatur postur, juga gangguan dalam aktivitas otak dan pengaruh pada ketajaman penglihatan serta pemaparan langsung. Pengaruh lain antaranya terjadi pada sistem endrokin , biokimia, dan histopatologi Depkes, 1991 62-63. 13 Kondisi dinamis dari pekerjaan ini meningkatkan sirkulasi darah yang juga mengirim zat-zat makanan bagi otot dan mengusir asam laktat. Dalam suasana kerja dengan otot statis, aliran darah agak menurun, sehingga asam laktat terakumulasi dan mengakibatkan kelelahan otot lokal. Disamping itu juga dikarenakan beban otot yang tidak merata pada sejumlah jaringan tertentu, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja seseorang Nurmianto, 2003265. Pengukuran Getaran Komponen-komponen dari suatu sistem pengukuran getaran terdiri dari elemen-elemen mekanik, atau kombinasi elemen mekanik, elektrik dan optik. Sistem yang biasa dipergunakan memakai vibration pick-up untuk mentransformasikan gerakan mekanik menjadi suatu signal elektrik, kemudian signal tersebut diperkuat menggunakan amplifier dan untuk menseleksi dan mengukur getaran dalam spesifik range-frekwensi mempergunakan vibration record matering Depkes, 199165. Nilai ambang batas Getaran mekanik Vibration meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur getaran. Pengukuran getaran yang ada dibandingkan dengan NAB yang tercantum pada keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 51MEN1999, mengenai Nilai Ambang Batas NAB Getaran untuk Pemajanan Lengan dan Tangan. Tabel Ambang batas getaran untuk pemajanan lengan dan tangan Jumlah Waktu pemajanan per hari kerja Nilai Percepetan pada frekuensi Dominan mdtk 2 Gram 4jam dan kurang dari 8 jam 4 0,40 14 2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0,61 1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0,81 Kurang dari 1 jam 12 1,22 Sumber Menteri Tenaga Kerja nomor Pengendalian getaran. Strategi pengendalian getaran di tempat kerja akan diarahkan pada menghilangkan atau mengurangi sumber getaran 1 Mengganti mesin yang banyak getaran dengan yang sedikit getarannya. 2 Memperbaiki pir kendaraan dan tempat duduk untuk mengurangi getaran. 3 Mengurangi getaran mesin dengan menggunakan alas karet. 4 Memperhatikan betul perawatan dan reparasi yang tepat pada mesin. 5 Kenakan giliran kerja dan waktu istirahat yang diatur baik Buku Informasi, 200214 Menurut Sugeng Budiono,dkk 200339 pengendalian getaran adalah sebagai berikut Pengendalian Secara Teknis 1 Menggunakan peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya dilengkapi dengan dampingperedam. 2. Menambah atau menyisipkan damping diantara tangan dan alat, misalnya membalut pegangan alat, dengan karet. 3. Memeliharamerawat peralatan dengan baik. Dengan mengganti bagian-bagian yang aus atau memberikan pelumasan. peralatan dengan teratur. 15 Alat yang diletakkan di atas meja yang tidak stabil dan kuat dapat menimbulkan getaran di sekelilingnya. 5. Menggunakan remote kontrol Tenaga kerja tidak terkena paparan getaran, karena dikendalikan dari jauh. Pengendalian Secara Administratif Yaitu dengan cara mengatur waktu kerja, misalkan pekerjaan. Apabila terdapat suatu pekerjaan yang dilakukan oleh 3 orang, maka dengan mengacu pada NAB yang ada, paparan getaran sepenuhnya mengenai salah seorang, akan tetapi bergantian, dari A, B, dan kemudian C. A B C A B C A B C jam kerja , sehingga sesuai dengan NAB yang berlaku. Pengendalian Secara Medis Pada saat awal, dan kemudian pemeriksaan berkala setiap 5 tahun sekali. Sedangkan untuk kasus yang berlanjut, maka interval yang diambil adalah 2-3 tahun sekali. Pemakaian Alat pelindung Diri Pengurangan paparan dapat dilakukan dengan menggunakan sarung tangan yang telah dilengkapi peredam getar busa. Efek-efek berbahaya dari paparan kerja terhadap getaran paling baik dicegah dengan memperbaiki desain alat-alat yang bergetar tersebut, dan pemakaian sarung tangan pelindung, Resiko dapat juga dikurangi dengan memperpendek waktu paparan. Pemeriksaan sebelum penempatan dan pemeriksaan berkala mempermudah pengenalan dini individu- individu yang terutama rentan dan membantu mengurangi meluasnya masalah. 16 Kelelahan Pengertian kelelahan
alat yang dapat menimbulkan getaran